Jumat, 18 Mei 2012

MENINGKATKAN BUDAYA KERJA PARA PEGAWAI



1.      Pengertian budaya kerja
Budaya kerja adalah suatu pedoman tentang tolok ukur  suatu pekerjaan baik dilihat dari sisi kinerja manusia serta kualitasnya. Budaya kerja erat kaitannya dengan organisasi,dan kepercyaan karena dalam hal ini akan timbul suatu keahlian yang didapatkan melalui organisasi dan kepercayaan dari orang lain. Pada dasarnya manusia membutuhkan dan memerlukan budaya kerja yang positif karena hal ini mampu meningkatkan hasil dari kualitas pekerja itu sendiri. Mengenai kualitas para pekerja sangat erat hubungannya dengan aktualisasi.  Aktualisasi budaya kerja produktif sebagai ukuran sistem nilai mengandung komponen-komponen yang dimiliki seorang karyawan, yakni :
a.       Pemahaman substansi dasar tentang  bekerja
b.      Sikap terhadap pekerjaan dan lingkungan pekerjaan
c.       Perilaku ketika bekerja
d.      Etos  kerja
e.       Sikap terhadap waktu
f.       Cara dan alat untuk bekerja
2.      Faktor-faktor yang mempengaruhi budaya kerja
Menurut para ahli faktor-faktor yang mempengaruhi budaya kerja adalah sebagai berikut :
a.       Perilaku pemimpin
Pemimpin dalam sebuah perusahaan memiliki pengaruh besar terhadap karyawannya,dalam hal ini pemimpin bisa memberi teladan yang baik kepada para karyawannya maupun mengenai manajemen dalam perusahaan.
b.      Seleksi para pekerja
Seleksi para pekerja dalam hal penerimaan lamaran pekerja harus diseleksi secara baik,hal ini untuk mengambil para karyawan yang berkualitas. Hal ini sangatlah penting karena para pekerja bisa menjadi sebagai penggerak dalam sebuah perusahaan karena keterampilan dan kualitas dari pekerja tersebut.
c.       Budaya organisasi
Budaya kerja yang dimiliki oleh para pekerja sebaiknya dibangun sejak lama,hal ini bisa dilihat dari penerimaan atau seleksi para pekerja itu sendiri.


d.      Budaya luar
Didalam suatu organisasi, budaya dapat dikatakan lebih dipengaruhi oleh komunitas budaya luar yang mengelilinginya
e.       Penyusunan misi suatu organisasi/perusahaan
Dengan memahami misi organisasi secara jelas maka akan diketahui secara utuh dan jelas sesuatu pekejaan yang seharusnya dilakukan oleh para pegawai.
f.       Mengedepankan misi organisasi/perusahaan
Jika tujuan suatu organisasi sudah ditetapkan, setiap pemimpin harus dapat memastikan bahwa misi tersebut harus berjalan.
g.      Keteladanan pemimpin
Pemimpin harus dapat memberi contoh budaya semangat kerja kepada para bawahannya
h.      Proses  pembelajaran
Pembelajaran pegawai harus tetap berlanjut. Untuk menghasilkan budaya kerja yang sesuai, para pegawai membutuhkan pengembangan keahlian dan pengetahuan.
i.        Motivasi
Pekerja membutuhkan dorongan untuk turut memecahkan masalah organisasi lebih inovatif.


3.      Meningkatkan Budaya Kerja Para Pegawai
Dalam hal peningkatan kinerja para pegawai,para pegawai seharusnya diberi bekal mengani meningkatkan budaya kerja para pegawai melalui ;
a.       Evaluasi kinerja para pegawai
Evaluasi dalam hal ini digunakan sebagai perbaikan tentang kinerja para pegawai apakah baik atau buruk,sehingga dengan evaluasi para pegawai akan memiliki acuan dalam meningkatkan kemampuan serta soft skill.
b.      Pemberian penyuluhan secara bertahap
Penyuluhan dalam hal ini bisa dikatakan seperti adanya in house training yang di dalam kegiatannya diberi masukan mengenai soft skillseperti pemanfaatan teknologi informasi untuk menunjang kompetensi para pekerja.
c.       Adanya laporan khusus atau buku harian penilaian terhadap pelaksanaan pekerjaan
Hal ini bisa dilihat seperti tentang pengadaan sistem laporan hasil belajar,dalam cara ini pekerja atau pegawai terus dipantau agar kinerja mereka meningkat. Sehingga perusahaan akan brhasil dalam mencapai misi.
d.      Adanya sistem hadiah untuk para pekerja yang berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan baik atau para pegawai yang memiliki inovasi baru dalam perusahaan
Dengan pemberian penghargaan maupun hadiah kepada pekerja yang kompeten hal ini akan membuat semangat pekerja untuk menjadi pekerja yang sangat ulet maupun mandiri,akan tetapi pemberian hadiah maupun penghargaan tidak semata-mata dilihat dari hasil,akan tetapi dilihat dari proses bekerja para pegawai dengan melakukan pemantauan secara baik. Hadiah atau pun penghargaannya bisa berupa liburan ataupun kenaikan gaji.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar