Tak ada
salahnya pula jika kita melihat sisi lain dari dunia pendidikan di indonesia
yang cenderung menjadi bisnis pendidikan karena ulah para oknum tertentu. Tak jarang
pula bahwa kebanyakan para siswa yang sekolah atau kuliah hanya untuk mencari
selembar ijasah dengan cara apapun meski termasuk perbuatan yang tidak baik.
Kasusnya ketika
kita masih sekolah,pada umumnya banyak materi yang sebenarnay tidak perlu
terlalu dipermasalahkan,akan tetapi banyak oknum yang menjadikan pendidikan
sebagai bisnis pencetak uang. Siswa itu manusia ,bukablah alat untuk mencetak
uang. Disini dapat kita lihat dengan maraknya lembaga yang mengatas namakan
pendidikan untuk memberi bimbngan belajar pada seorang anak atau siswa,dalam
bimbingan tersebut anak didoktrin dengan teori-teori instan yang sebenarnya
tidak baik untuk perkembangannya. Akan tetapi hal ini tetap saja dilakukan oleh
oknum tertentu,bukankah belajar dilakukan melalui proses yang bertahap? Lebih ironis
lagi ketika(mohon maaf) banyak sekali kasus kecurangan dalam UAN yang semakin
membudaya. Hal ini adalah hal yang menjadikan siswa malas untuk belajar dan
cenderung mengejar nilai,bukan mengejar pengetahuan,perlu disadari bahwa pada
era sekarang ini pendidkan formal hanya sebagai syarat untuk mencari ijasah
bukan sarana mencari ilmu ataupun pola pikir yang lebih baik.
Hal tersebut yang ironis dan perlu kita renungkan bersama untuk
membuat dunia pendidikan menjadi lebih baik dengan cara :
1. Kita
buka kembali mengenai prinsip dasar dalam hal pendidikan
2. Kita
tahu bahwa pendidikan bukanlah bisnis
3. Pada
dasarnya Proses pada pendidikan lebih ditekankan
kepada proses bukan orientasi pada hasil
4. Pentingnya
pelatihan softskill dalam dunia pendidikan kepada siswa
(thanks,semoga bermanfaat)
By : ARI TRI WINARNO(PENDIDIKAN
LUAR SEKOLAH UNNES 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar